TINEMU.COM - Bukan Nuaiman namanya jika ia tak berulah, namun sesungguhnya sahabat Rasulullah SAW ini hatinya begitu baik.
Suatu hari yang terik, ada seorang penjual madu yang dilihat oleh Nuaiman. Karena penjual madu itu belum mendapatkan satu pembeli pun, timbullah rasa kasihan Nuaiman kepadanya. Maka, diajaknyalah penjual madu itu ke rumah Rasulullah SAW, dikatakan bahwa madu yang dibawa olehnya akan dijadikan hadiah kepada pemilik rumah itu.
Kepada penjual madu, ia justru sengaja tidak mengatakan bahwa rumah yang akan didatangi mereka adalah kediaman Baginda Nabi SAW. Sesampainya di kediaman Rasulullah SAW, Nuaiman meninggalkan penjual madu seorang diri dengan berpesan, "Aku ada urusan sebentar, nanti penghuni rumah ini akan keluar untuk memberikan uang pembeli madu itu."
Baca Juga: Sambut Ramadan, Aplikasi KESAN Rilis Program Ramadan Euphoria
Penjual madu kemudian mengetuk pintu rumah Rasulullah SAW dan saat mendapati beliau keluar, dia mengatakan bahwa seseorang mengirimnya untuk memberikan madu yang dibawanya itu sebagai hadiah.
Rasulullah SAW pun merasa bahagia mendapatkan hadiah madu, malah beliau ingin membagikan madu yang diperolehnya untuk para sahabatnya. Baru saja Rasulullah SAW hendak melakukannya, penjual madu itu berkata, “Bayarlah lebih dahulu madu itu!”
Meski sempat terkejut, Rasulullah SAW segera paham akan situasi itu. Beliau pun sadar bahwa telah dikerjai oleh Nuaiman. Kejadian seperti ini bukan cuma sekali yang diriwayatkan. Ada pula Nuaiman tiba-tiba datang membawa makanan ke hadapan Rasulullah SAW dan para sahabat yang tengah berkumpul.
Baca Juga: Ngabuburit yang Bukan Sekadar Buang Waktu
Majelis itupun segera menyantap makanan yang dibawa sampai tandas. Begitu selesai perjamuan makan itu, Nuaiman berkata kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah, makanan tadi penjualnya belum mendapat uangnya. Rasanya tidak mungkin seorang sepertiku mentraktir makanan seorang pemimpin sepertimu."
Tentu akhirnya, Rasulullah SAW bersama para sahabat yang lain segera menyelesaikan urusan itu dengan membayar makanan yang telah disantap bersama-sama tadi.**
Artikel Terkait
Hadits Rasulullah SAW tentang Istimewanya Puasa Ramadan
Haruskah Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan?