• Selasa, 26 September 2023

Masuki Usia ke-75, Hermawan Kartajaya Siap Jadi Kadaver dan Umumkan Film Dokumenter

- Sabtu, 19 November 2022 | 15:52 WIB
Masuki Usia ke-75, Hermawan Kartajaya siap menjadi kadaver. Perjalanan hidupnya juga diabadikan dalam film dokumenter.                (MarkPlus)
Masuki Usia ke-75, Hermawan Kartajaya siap menjadi kadaver. Perjalanan hidupnya juga diabadikan dalam film dokumenter. (MarkPlus)

TINEMU.COM - Hermawan Kartajaya, sang begawan pemasaran Indonesia memasuki usia 75 tahun pada 18 November 2022 dengan menggelar rangkaian acara bertajuk HK75 - A Guru Learn, Think, Share. Tema ini berangkat dari sosok Hermawan yang telah dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped the Future of Marketing.

Menginjak usia baru di tahun ini, napak tilas kehidupan Hermawan Kartajaya diabadikan dalam satu putaran film dokumenter, berjudul HK75 - A Guru: Learn, Think, and Share yang ditayangkan di sesi Special Dinner and Short Preview of HK75 Documentary Movie.

Meniti karir sebagai guru matematika, kemudian merintis bisnis dengan menerbitkan puluhan buku pemasaran, hingga mengisi berbagai forum bagi praktisi bisnis di seluruh dunia menjadikan Hermawan Kartajaya seorang guru yang ilmunya terus dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Tahun 2022 Segera Berakhir. Yuk Liburan Seru dengan Naik Kereta Wisata

Membuka usia ke-75, Hermawan Kartajaya menjalankan ibadah misa syukur di Kapel SMAK St. Louis 1 Surabaya. Pada sambutannya, Ia terpacu semangat dari ajakan pakar pemasaran dunia, Philip Kotler, untuk menulis buku pemasaran hingga menginjak usia ke-100.

“Di usia 75 dan mendatang saya tetap akan menjadi guru, maka saya perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Hadirlah tema HK75 A Guru: Learn, Think, and Share. Dimana ilmu lama dan baru akan dikoneksikan dan kemudian dibagikan ke orang-orang yang percaya,” ucap Hermawan Kartajaya.

Salah satu keputusan besar Hermawan di usia ke-75 adalah menjadi Kadaver yang akan disumbangkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya. Kadaver merupakan jenazah yang diawetkan dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran praktikum anatomi mahasiswa dengan latar belakang pendidikan kesehatan.

Baca Juga: Uji Coba Berjalan Lancar, KAI Berkomitmen Selesaikan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Hal ini menjadi wujud kepedulian Hermawan pada pengembangan keilmuan meski ruhnya telah tiada, juga mencerminkan upaya Hermawan untuk terus menjadi ‘guru abadi’, yang sedari dulu melekat dalam dirinya.

Wasiat kadaver ini bukan menjadi keputusan yang mudah, butuh bertahun-tahun bagi Hermawan untuk meyakinkan kerabat dan keluarga. Niat mulia ini pada akhirnya menemui titik terang, dan diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman secara simbolis pada 18 November 2022 dengan tajuk Day of Giving: Timeless Sharing As Timeless Teacher.

“Ada nilai pengorbanan yang menjadikan beliau sosok guru abadi yang baik. Guru yang baik memiliki komunikasi, etika, dan nilai kehidupan yang dapat dijadikan contoh. Hermawan Kartajaya adalah The Great Teacher that Inspires. Selamat ulang tahun Pak Hermawan Kartajaya” ucap Prof. Dr. Budi Santoso, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Wasiat Kadaver.

Baca Juga: Sambut Muktamar Muhammadiyah, Ini Tips Bagi Kampus dan Santri Hadapi Era Digital

Napak tilas kehidupan Hermawan Kartajaya juga diabadikan dalam satu putaran film dokumenter, berjudul HK75 - A Guru: Learn, Think, and Share. Sebagai seorang guru yang telah diakui dari berbagai kalangan, film dokumenter ini menceritakan bagaimana seorang Hermawan Kartajaya menaklukan, mempertahankan dan berbuat baik terhadap masyarakat.

Bagi Hermawan, kesuksesan adalah kombinasi dari bagaimana Anda melakukan sesuatu, seberapa cepat Anda berpikir dan seberapa besar Anda berbagi. Film dokumenter ini dapat ditonton oleh publik dalam kanal streaming Vidio.com.

Halaman:

Editor: Setiyo Bardono

Sumber: MarkPlus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lies AR, Mantan Gitaris Dara Puspita Wafat

Senin, 18 September 2023 | 19:44 WIB

Lagu Baru Windy Saraswati: Mau Sentuh, Nikah Dulu

Kamis, 14 September 2023 | 09:38 WIB

Mengapa Film Biopik Indonesia (Banyak yang) Gagal?

Minggu, 10 September 2023 | 17:31 WIB

Penalti

Kamis, 31 Agustus 2023 | 09:52 WIB

Marga T dalam Dua Foto Lama

Minggu, 20 Agustus 2023 | 16:19 WIB

Anak: Sandiwara dan Negara

Selasa, 25 Juli 2023 | 11:51 WIB

Mengusut Kehendak Berkuasa Para Selebriti

Senin, 17 Juli 2023 | 12:40 WIB
X