TINEMU.COM - Dalam hitungan hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa memiliki beragam manfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bagus Riyono menyebutkan bahwa ibadah puasa bermanfaat untuk meningkatkan kontrol diri.
“Dengan berpuasa kita dilatih delay gratification atau menunda pemuasan dari makan, emosi dan lainnya,” kata Bagus dalam kegiatan Pojok Bulaksumur di Kantor Pusat UGM pada Senin, 20 Maret 2023.
Baca Juga: Merayakan Nostalgia Bersama Lagu Komang Raim Laode
Dosen Fakultas Psikologi UGM ini mencontohkan menunda pemuasan terkait emosi. Dengan adanya jeda, tidak impulsif maka akan terjadi penurunan ketegangan atau stres dalam diri.
Disamping itu, saat menjalankan puasa, jiwa dilatih untuk disiplin dan tekun sehingga hati merasakan tenang. Puasa juga bisa melatih diri untuk merespon semua hal dengan lebih tengan dengan begitu dapat menurunkan stres dalam diri.
“Puasa Ramadan menjadi momentum untuk bersiap-siap menjalani kehidupan setelah Ramadan. Jadi jangan sampai mengendalikan diri hanya saat puasa saja, justru ini menjadi latihan mengendalikan diri untuk persiapaan kehidupan setelah puasa,” paparnya.
Baca Juga: Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (9)
Buka Puasa dan Sahur
Sementara Dietisien dari FKKMK UGM, Tony Arjuna menyampaikan puasa membuat badan secara fisik menjadi semakin sehat. Sebab, saat puasa secara fisiologis melatih tubuh dalam pembakaran kalori.
Hanya saja ada kebiasaan yang masih salah dijalankan oleh masyarakat dalam pemilihan makanan saat buka dan sahur yang bisa memengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh di saat menjalankan puasa.
“Saat buka puasa makan dalam jumlah yang banyak sehingga menyebabkan gula darah dalam tubuh cepat naik dengan tinggi namun turunnya juga cepat. Hal ini yang tidak sehat untuk badan, adanya jadi lemes dan ngatuk karena caranya kurang tepat,” urainya.
Baca Juga: Istrinya Pamer Harta di Medsos, Pejabat Kemensetneg Dinonaktifkan Sementara
Saat menyantap makanan saat berbuka perlu dilakukan pengaturan makan secara bertahap. Hal itu penting dilakukan supaya energi yang dikeluarkan juga keluar secara bertahap.
Artikel Terkait
Keutamaan Memberi Hidangan Berbuka Puasa
Lemas Saat Puasa? Ini Tips Memilih Makanan Sahur yang Tepat
Kemenag Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa
Gus Baha : Seorang Muslim yang Puasa dan Tarawih Pasti Meraih Lailatul Qadar, Syaratnya?
Niat Puasa Syawal, Boleh Dilakukan Tidak Berurutan Waktunya