Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (9)

- Senin, 20 Maret 2023 | 09:00 WIB
Cover Pahlawan Padang Gurun (Liang I Shen)
Cover Pahlawan Padang Gurun (Liang I Shen)

TINEMU.COM - “Kanglam-tayhiap Beng Siau-kang yang mengambilnya,” sahut Su-lam.

“Hah, Beng-tayhiap? Kaupun kenal dia?” seru laki-laki itu terkejut.

“Tidak begitu kenal, Cuma kemarin dia yang menyelamatkan jiwaku,” kata Su-lam.

Lalu iapun menceritakan pengalamannya kemarin itu.

Setelah mengikuti cerita Su-lam dan tahu pula dia adalah murid Kok peng-yang dari Siau-limpay, sikap laki-laki itu menjadi banyak lebih ramah, katanya: “Maaf sebelumnya aku tidak kenal asal-usulmu. Aku she (marga) Song bernama Thi-lun. Dia adalah istriku Soatang Liu Sam-nio, mungkin kau pernah dengar nama kami.”

Kiranya Song Thi-lun suami-istri adalah bandit-bandit terkenal di daerah Soatang. Lebih-lebih Liu Sam-nio, orang menjuluki dia sebagai iblis perempuan yang membunuh orang tanpa berkedip. Cuma iapun serupa To Pek-seng, sasarannya hanya hartawan-hartawan rakus dan pembesar-pembesar korup dan kejam.

Baca Juga: Kemendag Musnahkan Pakaian, Sepatu, dan Tas Bekas Senilai Rp 10 Miliar

“Sudah lama aku kagum nama kalian, tentunya kalian pun kenal Beng-tayhiap,” tanya Su-lam.

“To Pek-seng adalah kepala golongan (bandit) kami, dahulu Beng-tayhiap pernah berkunjung kepadanya, maka kami pun pernah bertemu satu kali dengan dia,” kata Thi-lun.

“Jika begitu urusan menjadi gampang,” ujar Su-lam. “Beng-tayhiap baru saja berangkat pagi tadi, aku taksir mereka belum lagi melintasi Gobi, bila kalian kejar mereka tentu dapat menyusulnya.”

Tiba-tiba Liu Sam-nio bertanya: “Apakah Li-siangkong dapat menerangkan cara bagaimana dia mengetahui Tok-liong-piau berada padamu dan Li-siangkong yang minta Beng-tayhiap membawanya pulang?”

“Memang aku bermaksud menyerahkan Tok-liong-piau padanya karena Beng-tayhiap telah menerangkan hubungan baiknya dengan To Pek-seng. Cuma sayang dia buru-buru berangkat sehingga aku tidak sempat minta petunjuk-petunjuk padanya.”

Song Thi-lun adalah laki-laki yang polos dan tidak sabaran, segera ia berkata: “Kami akan segera menemui beng-tayhiap, kau ada urusan apa boleh kusampaikan padanya.”

Baca Juga: Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (7)

Su-lam merasa tidak enak untuk menceritakan keraguan Beng Siau-kang yang bermaksud membunuhnya, maka secara samar-samar ia hanya pesan: “Cukup kalian menyampaikan terima kasihku kepada Beng-tayhiap, bahwa aku pasti akan berbuat menurut pesannya.”

Halaman:

Editor: Dedy Tri Riyadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (85)

Senin, 5 Juni 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (84)

Minggu, 4 Juni 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (83)

Sabtu, 3 Juni 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (82)

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (81)

Kamis, 1 Juni 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (80)

Rabu, 31 Mei 2023 | 09:00 WIB

Kemenag Rilis Mars Petugas Haji, Ini Liriknya

Selasa, 30 Mei 2023 | 14:56 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (79)

Selasa, 30 Mei 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (78)

Senin, 29 Mei 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (77)

Minggu, 28 Mei 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (76)

Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (75)

Jumat, 26 Mei 2023 | 09:00 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (74)

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:00 WIB

Gaya Retro Harry Styles Ex One Direction

Rabu, 24 Mei 2023 | 10:13 WIB

Cerbung : Pahlawan Padang Gurun (74)

Rabu, 24 Mei 2023 | 09:00 WIB
X