• Selasa, 26 September 2023

Update Gempa Cianjur, BNPB: 268 Warga Meninggal Dunia

- Selasa, 22 November 2022 | 21:42 WIB
Salah satu alat berat digunakan untuk membuka jalan yang tertimbun longsor pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022 (Humas BNPB)
Salah satu alat berat digunakan untuk membuka jalan yang tertimbun longsor pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022 (Humas BNPB)

TINEMU.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan update korban bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Senin, 21 November 2022.

Data sementara yang berhasil dihimpun hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan jiwa meninggal dunia. Hal ini diungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur.

"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto.

Baca Juga: Tim Indonesia Siap Rebut Emas di IESF Bali 14th World Esports Championships

Kemudian data masyarakat yang mengungsi sejumlah 58.362 orang, luka-luka 1.083 orang, kerusakan infrastruktur seperti rumah rusak total berjumlah 22.198 unit.

"Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," kata Suharyanto.

"Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki," imbuhnya.

Baca Juga: Hadir di PIK Central Market, GrandLucky Suguhkan Kenyamanan Berbelanja

Terkait banyaknya perbedaan data yang berkembang, Suharyanto berkata, pendataan masih terus dilakukan dan Posko telah didirikan, sehingga semua informasi tentang penanganan gempa Cianjur ini, secara resmi ialah yang dikeluarkan dari posko.

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," imbuh Suharyanto

Merespon banyaknya kepedulian masyarakat untuk memberikan dukungan penanganan pascabencana, diharapkan semua berada di bawah pengelolaan posko.

Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Bencana Lanjutan Longsor dan Banjir Bandang Pascagempa Cianjur

"Bantuan kepada masyarakat terdampak baik yang datang dari pemerintah pusat, kementerian atau lembaga dan unsur swasta, semua akan dipusatkan di posko dan pendistribusiannya akan melalui posko," jelas Suharyanto.

Meskipun dua rumah sakit di Kabupaten Cianjur ikut terdampak gempa, penanganan kesehatan tetap dapat dilakukan, tenda-tenda lapangan telah digelar di sekitar rumah sakit untuk dijadikan rumah sakit darurat.

Halaman:

Editor: Setiyo Bardono

Sumber: Humas BNPB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KOPISISA Purworejo Luncurkan Buku Sekop(y)or Puisi Humor

Minggu, 24 September 2023 | 13:49 WIB

BSIP Luncurkan Logo Baru, Ini Makna dan Filosofinya

Rabu, 20 September 2023 | 17:11 WIB
X