Tiket Vaksinasi Didistribusikan Bertahap, Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua Covid-19

- Kamis, 26 Januari 2023 | 10:13 WIB
Pemerintah telah mendistribusikan tiket vaksinasi Covid-19, masyarakat diminta segera booster kedua. (sehatnegeriku.kemkes.go.id)
Pemerintah telah mendistribusikan tiket vaksinasi Covid-19, masyarakat diminta segera booster kedua. (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

TINEMU.COM - Program vaksinasi booster kedua Covid-19 bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas dimulai pada 24 Januari 2023 secara serentak di seluruh Indonesia.

Untuk mendukung pelaksanaanya, tiket vaksinasi booster kedua telah didistribusikan secara bertahap mulai hari ini, kepada kurang lebih 54 juta masyarakat umum yang sudah booster pertama, eligible (sudah melewati 6 bulan) untuk mendapatkan tiket booster kedua.

“Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan tiket, segera datang ke fasyankes atau pos vaksinasi terdekat di daerah masing-masing,” Kata Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Muhammad Syahril di Jakarta pada Selasa, 24 Januari 2023.

Baca Juga: So Sweet! Pengusaha Truk Ini Sabet Gelar Doktor dari ITS bersama Istri

Sama seperti syarat vaksinasi sebelumnya, tiket vaksinasi diutamakan untuk mereka yg sudah lebih dari 6 bulan mendapatkan vaksinasi booster pertama. Sementara secara bertahap seluruh sasaran dengan usia > 18 tahun akan mendapatkan tiket booster kedua.

Ia menjelaskan, pemberian booster kedua dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan. Hal ini sesuai dengan Imendagri Nomor 53 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada masa transisi Menuju Endemi.

Mengingat pentingnya pemberian vaksinasi booster, dr. Syahril menghimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Kesehatan provinsi/kabupaten/kota, agar segera melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster kedua di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah Kunjungi Solo Safari

“Dengan demikian, target minimal 70% masyarakat sudah mendapat dosis primer lengkap dan minimal 50% masyarakat sudah mendapat vaksinasi dosis booster dapat segera tercapai,” ujar dr. Syahril.

Mengenai jenis vaksin, dr. Syahril menyebutkan Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan 9,3 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai jenis dan merek, termasuk vaksin produksi dalam negeri, vaksin merah putih seperti Indovac dan Inavac.

Mekanisme pemberiannya tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum yang ditetapkan pada 20 Januari 2023.

Baca Juga: Ungguli London dan Paris, Bali Masuk 10 Destinasi Terpopuler Dunia Versi TripAdvisor

Berikut daftar lengkap jenis dan kombinasi vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua :

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac
– AstraZeneca diberikan separuh dosis atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis atau 0,15 ml
– Moderna diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Sinopharm diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Sinovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Zifivax dosis penuh atau 0,5 ml
– Indovac diberikan dosis penuh atau 0,5 ml
– Inavac dosis penuh atau 0,5 ml

Halaman:

Editor: Setiyo Bardono

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lupa EFIN? Atasi Dengan Aplikasi M-Pajak

Selasa, 21 Maret 2023 | 12:33 WIB
X