Usung Simbol Punokawan dan Pandawa, Hermawan Kartajaya akan Luncurkan Buku Marketing Terbaru

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi tentang marketing di sosial media. (Pixabay.com/KevinKing)
Ilustrasi tentang marketing di sosial media. (Pixabay.com/KevinKing)

TINEMU.COM - Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MarkPlus Corp kembali menerbitkan buku kesebelas berjudul “Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability” untuk memberikan redefinisi Entrepreneurial Marketing yang inovatif dan tajam.

Buku tentang Entrepreneurial Marketing ini ditulis Hermawan bersama pakar pemasaran dunia, Professor Philip Kotler, serta Professor Hooi Den Huan selaku Associate Professor of Marketing di Nanyang Business School, dan Jacky Mussry selaku Deputy Chairman dan CEO MarkPlus, Inc.

Buku tentang Entrepreneurial Marketing ini akan mendobrak stagnasi pendekatan marketing konvensional dengan keterikatan konektivitas digital dari para konsumen dan perusahaan yang mengakibatkan efikasi pendekatan marketing konvensional menjadi semakin lemah.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran, Potensi Bahaya 7 Kilometer

Buku ini akan membuka kesempatan baru dalam dunia bisnis untuk mengadopsi pendekatan Entrepreneurial Marketing yang lebih kuat guna memastikan kesuksesan suatu perusahaan di masa depan.

Sebagai salah satu co-author, Jacky Mussry menjelaskan “Buku Entrepreneurial Marketing akan menjawab kondisi yang dinamis dari tahun-tahun belakangan ini, dimana sebuah perusahaan harus menkonfergensikan kapabilitas entrepreneurship dan professionalism untuk menjawab fenomena marketing blind spot yang sudah banyak terjadi namun tidak disadari, seperti tidak adanya integrasi antara technology dan humanity.”

Pendekatan Entrepreneurial Marketing generasi terbaru mengintegrasikan dikotomi dalam organisasi suatu perusahaan yang koheren. Dalam konteks ini, Jacky Mussry menjelaskan pendekatan holistic dengan peran yang sangat penting dalam bagian operation.

Baca Juga: Tim Nasional Esports Siap Songsong Emas SEA Games ke-32 Kamboja 2023

Hal ini dikemas dalam satu model, yaitu Omnihouse model yang memadukan kedua simbol mistik budaya Indonesia yaitu Punokawan dan Pandawa.

Landasan dari model Omnihouse terdiri dari dua klaster, yakni entrepreneurial dan professionalism dimana klaster entrepreneurial terdiri dari unsur Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership (CI-EL) yang merupakan simbol dari Punokawan, yaitu Bagong, Petruk, Gareng, dan Semar.

Selain itu, klaster professionalism terdiri dari unsur Productivity, Improvement, Professionalism, dan Management (PI-PM), yang merupakan simbol dari Pandawa, yaitu Nakula-Sadewa, Arjuna, Bhima, dan Yudhisthira.

Baca Juga: Inilah 3 Pesan Kunci Memajukan Pendidikan dari Rakernas LPTNU

Dalam konteks ini, CI-EL dianggap sebagai jawaban bagi pelaku bisnis, pejabat pemerintah, aktivis sosial, dan para pemimpin organisasi agar tidak gamam ketika beradaptasi di lingkungan yang dinamis.

“Representasi CI-EL dan PI-PM masing-masing terdapat dalam Punokawan dan Pandawa. Dalam Punokawan, Bagong adalah representasi Creativity, Petruk sebagai Innovation, Gareng sebagai Entrepreneurship, dan Semar sebagai Leadership,” ujar Hermawan.

Halaman:

Editor: Setiyo Bardono

Sumber: MarkPlus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kertas: Bacaan dan Kegunaan

Minggu, 12 Maret 2023 | 11:21 WIB

Akhirnya, MUI Terbitkan Ketetapan Halal Produk Mixue

Jumat, 17 Februari 2023 | 14:28 WIB
X