TINEMU.COM - Beragam peluang dan tantangan untuk memajukan pendidikan, dibahas dan dicari solusinya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).
Acara yang digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 8 – 10 Maret 2023 di Medan ini mengusung tema 'Merawat Jagat, Membangun Peradaban dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi'.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyebutkan, dengan ratusan juta kader dan santri NU yang tersebar di seluruh Indonesia, masalah pendidikan negeri ini bisa diselesaikan bersama-sama.
Baca Juga: AI-Powered Face Recognition dari DAV Solusi Transformasi Bisnis Retail Lebih Efektif dan Efisien
Ada tiga pesan kunci untuk kemajuan pendidikan, dari Rakernas LPTNU yang dihadiri 1.000 pimpinan, guru besar, dan civitas akademika NU se-Indonesia.
1. Kampus Perlu Jalin Hubungan dengan Dunia Usaha atau Industri
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama untuk mengembangkan hubungan dan kemitraan dengan dunia usaha atau industri. Agar keduanya dapat maju bersama dengan mengembangkan sumber daya dan potensi lokal di tiap-tiap daerah lokasi PTNU.
Senada, Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga menyebutkan bahwa kolaborasi dengan dunia usaha atau industri, akan mengakselerasi pengembangan Perguruan Tinggi NU.
Baca Juga: INKA Tanda Tangani Kontrak Pengadaan Kereta dengan KAI dan KAI Commuter
Karena keuangan negara maupun lembaga NU pastinya terbatas jika dibandingkan kebutuhan pendidikan yang sangat besar.
"Menjadi rektor itu manajer, bukan scholar (urusan akademik), dan harus memikirkan uangnya (untuk pengembangan pendidikan tinggi) itu dari mana. Ini tidak bisa didekati (diselesaikan) dengan cara-cara yang biasa. Mau tidak mau harus konsolidasi (hubungan dunia usaha atau industri dengan kampus)!," ungkap Pratikno.
2. Manfaatkan Jutaan Santri dan Diaspora Nahdlatul Ulama
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa ada jutaan santri Nahdlatul Ulama tersebar di dalam bahkan di luar negeri sebagai diaspora. Mereka sudah puluhan tahun berpengalaman di dunia pendidikan tinggi, serta memiliki peringkat penelitian (h-index) yang unggul.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tambak Udang Seluas 60 Hektare di Kebumen
Artikel Terkait
Jutaan Mahasiswa Kembali Kuliah Offline di Bulan Ramadan, Ini Pesan Ketua LPTNU
Membaca Se Abad NU Melalui Slank
Momen Satu Abad NU, LPTNU Siap Gelar Rakernas untuk Rumuskan Arah Pendidikan Tinggi
Lagu 'Ulama Bergerak', Kado Istimewa dari Slank untuk 1 Abad NU
Rakernas LPTNU di Medan Akan Bahas Moderasi Beragama Hingga Teknologi