• Selasa, 26 September 2023

Pasca Kebakaran di Museum Nasional, Kemdikbudristek Fokus Pengamanan Benda Sejarah

- Minggu, 17 September 2023 | 16:59 WIB
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat meninjau kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia. (Kemdikbud.go.id)
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat meninjau kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia. (Kemdikbud.go.id)

TINEMU.COM - Kebakaran melanda bangunan Gedung A Museum Nasional Indonesia pada Sabtu malam, 16 September 2023. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bergerak cepat meninjau kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia.

Museum Nasional Indonesia terbagi menjadi tiga bangunan utama, yakni gedung A, Gedung B dan Gedung C. Kebakaran diketahui terjadi di bagian belakang Gedung A dan sampai dengan pukul 22.40 api sudah padam.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum,” jelas Mendikbudristek.

Baca Juga: Pameran Arsip ‘Dari Ngak Ngik Ngok ke Dheg Dheg Plas’, Sajikan Sejarah Perkembangan Musik Populer

Tim investigasi internal juga dikerahkan Mendikbudristek untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta agar segera melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.

“Kemendikbudristek akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa penyelidikan berjalan dengan transparan,” tuturnya

Pengamanan Benda Sejarah

Situasi di Museum Nasional Indonesia telah terkendali berkat respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan MNI. Api berhasil dipadamkan pada pukul 22:40.

Baca Juga: Gelar KAI 100K 2023, KAI Ajak Masyarakat untuk Gowes dan Berwisata di Solo

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra mengatakan ada 6 ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di gedung A serta ruangan pamer gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.

“Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," jelas Mahendra.

Koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.

Baca Juga: Pameran Titian Muhibah Indonesia - Malaysia

Sebelumnya, Mendikbudristek telah memberikan pernyataan pers dari lokasi kebakaran bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan prioritas utama BLU MCB saat ini adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah.

Halaman:

Editor: Setiyo Bardono

Sumber: kemdikbud.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KOPISISA Purworejo Luncurkan Buku Sekop(y)or Puisi Humor

Minggu, 24 September 2023 | 13:49 WIB

BSIP Luncurkan Logo Baru, Ini Makna dan Filosofinya

Rabu, 20 September 2023 | 17:11 WIB
X